KATAKAMI NEWS

13/06/2009

Tuan Kim Jong Il, Apakah Patut Dapat Diduga Saat Ini Anda Adalah Representasi Dari HITLER Karena Memamerkan Kebiadaban Pada 2 Wartawati ?

Filed under: news — Tag:, , — katakaminews @ 19:38

best friend jk - winWallpaper-Mega-Prabowo

Kim Jong Il
DIMUAT DI WWW.KATAKAMI.COM

Jakarta 13/6/209 (KATAKAMI) Kalau saja bisa berkata jujur maka sebenarnya sudah malas untuk mengomentari lakon yang brutal dari Pemimpin Korea Utara KIM JONG IL dan aparat keamanannya dalam memamerkan sikap ugal-ugalan yang sombong tak terhingga. Ada saja berita yang tidak nyaman dan sangat sumbang luar biasa datang dari Korea Utara akhir-akhir ini.

Dari mulai vonis 12 tahun kerja paksa untuk 2 wartawati yang ditawan di Korea Utara, regenerasi dari KIM JONG IL kepada anak bungsunya yang masih bau kencur, lalu ancam mengancam kepada DUNIA INTERNASIONAL — khususnya ancaman kepada PERSERIKATAN BANGSA BANGSA (PBB) — bahwa Korea Utara akan menggelar aksi militer jika PBB mengisolasi Korea Utara terkait aksi peluncuran rudal nuklir.

Waduh, hebat sekali rasanya ada sebuah negara yang perangainya sungguh PONGAH bisa sangat percaya diri mengancam ORGANISASI PERSERIKATAN BANGSA BANGSA (PBB) dengan selancang itu.

Sangkin hebatnya, kita semua jadi kebingungan. Apakah kehebatan ini, pantas mendapat tepukan tangan atau APLAUS yang meriah ? Atau justru kita soraki ramai-ramai …. HUUUUUUU ! Sama sekali tidakada respek atau itikat baik untuk menjalin kerjasama dengan dunia internasional.

Regenerasi yang terkesan sangat dipaksakan untuk diumumkan kepada dunia, patut dapat diduga adalah sebuah EJEKAN kepada pihak lain bahwa cukup “ANAK DIBAWAH UMUR” yang berdialog dan melakukan negosiasi dengan DUNIA INTERNASIONAL — khususnya PBB dan Amerika Serikat — jika ingin menekan Korea Utara. Ada apa sebenarnya didalam diri KIM JONG IL dan semua aparat keamananya ?

Patutkah dapat diduga, sudah mengidap sakit jiwa atau guncangan mental yang sangat akut ?

Bayangkan, apakah ada di zaman sekarang, vonis hukum yang bentuknya kerja paksa selama 12 tahun untuk sebuah kasus hukum terhadap JURNALIS PEREMPUAN ?

Jurnalis di seluruh dunia tampaknya perlu mendesak kepada KIM JONG IL & PERSERIKATAN BANGSA BANGSA (PBB) agar dilakukan pemeriksaan kepada kedua wartawati AS yang ditawan di Korea Utara yaitu Euna Lee dan Laura Ling. Periksa kondisi kesehatan mereka — jasmani dan rohani –.

Periksa, bagian VAGINA kedua wartawati itu, apakah patut dapat diduga ada tindak pemerkosaan — SEXUAL ABUSE — terhadap kedua wartawati itu !

Periksa, kekerasan seksual apa yang mereka alami sepanjang ditawan di Korea Utara !

KIM JONG IL, jangan mengalihkan perhatian dunia dan sengaja mengulur-ulur waktu agar kedua wartawati ini semakin tenggelam dalam belenggu kesengsaraan yang patut dapat diduga bisa merenggut kehormatan diri mereka sebagai perempuan.

Tidak ada moralitas dari PEMIMPIN DUNIA dan pejabat manapun didunia ini, yang ngotot kesetanan ingin bersetubuh, memperkosa atau merenggut VAGINA atau TUBUH MOLEK jurnalis perempuan manapun didunia ini.

Jika ada pejabat tertentu yang ngotot kesetanan ingin menikmati tubuh JURNALIS PEREMPUAN yang diidam-idamkan maka pejabat yang menginginkan itu adalah BINATANG BUAS yang menyamar sebagai manusia. Pejabat yang seperti itu adalah SETAN yang berwujud sebagai manusia.

Ada satu contoh yaitu patut dapat diduga ada seorang PERWIRA TINGGI POLISI berinisial GM, panik kesetanan dan ngotot seperti orang kesurupan melampiaskan rasa malu, muak dan marah karena TIDAK BERHASIL menyetubuhi seorang JURNALIS PEREMPUAN yang diidam-idamkan selama bertahun-tahun. Semua jenis siksaan, serangan, perangkap, ejekan, hantaman dan terjangan yang mematikan, diarahkan kepada JURNALIS PEREMPUAN itu beserta keluarganya yaitu anak-anak dibawah umur. Akibat merasa ditolak dan gagal mengeluarkan hawa nafsu setannya, semua kemampuan dan perangkat teknologi diberdayakan untuk menghancurkan dan memusnahkan semua aset, harga diri, martabat, rezeki, pekerjaan, relasi dan kehidupan JURNALIS PEREMPUAN yang teguh memegang prinsip kebenaran dan kehormatan dirinya. Kasihan, perilakunya sudah sangat menyerupai binatang buas atau setan yang sangat sesat mengerikan. Mengemis cinta seperti anjing yang tak henti mengeluarkan air liur. Menyiksa secara sadis dan benar-benar sudah diluar batas kepatutan. Megap-megap karena nafsu hewannya terus ingin membalas dendam agar bagaimana caranya, JURNALIS PEREMPUAN yang “penuh pesona” dan kuat berlindung kepada Tuhan itu, bisa menjadi sangat miskin kelaparan dan mati secara hina. Bahkan didalam gereja, memamerkan seluruh tindak kebiadaban untuk mengekor dan terus menghajar JURNALIS PEREMPUAN yang tak gentar sedikitpun melawan semua kezaliman kotor ini — yang sudah dilakukan oleh PERWIRA TINGGI KESURUPAN ini selama hampir 3 tahun berturut-turut –.

Dan kembali kepada permasalahan di Korea Utara, kami ingin berrtanya — atau tepatnya mengecam keras –.

Heh, Tuan KIM JONG IL, kami tidak perduli apa saja senjata atau rudal nuklir yang paling mutkahir, yang ingin anda pamerkan kepada DUNIA INTERNASIONAL, sebab yang kami perduli adalah dimana moralitas anda sebagai PEMIMPIN DUNIA jika dalam upaya penegakan hukum saja, patut dapat diduga anda sudah seperti siluet bayangan HITLER yang hidup kembali karena mengarahkan dan memerintahkan agar kedua wartawati itu divonis sangat hina.

Heh, Tuan KIM JONG IL, anda punya anak dan anak anda disekolahkan di sekolah yang terbaik di SWISS. Hebat sekali kedengarannya ! Tetapi, coba bayangkan, bagaimana perasaan ORANGTUA dari kedua wartawati itu ! Anda punya anak atau tidak ? Kalau anda punya anak, berarti anda bisa memahami dan merasakan bahwa ORANGTUA dan keluarga dari kedua wartawati itu sangat hancur hatinya merindukan dan mengkuatirkan kondisi anak dan anggota keluarga mereka yang ANDA TAWAN !

Dan jika sudah tiba saatnya diadakan pergantian kepemimpinan dalam tubuh organisasi PERSERIKATAN BANGSA BANGSA (PBB), maka topik penting yang harus sangat diingat adalah tidak perlu memperpanjang kepemimpinan BAN KI MOON.

Terbukti dalam berbagai permasalahan penting di dunia internasional, kepemimpinan BAN KI MOON sangat tidak berwibawa dan tidak responsif. Benar-benar mengecewakan. PBB hanya menjadi lembaga tukang gertak yang tidak bergigi. Sebab gertakan dari PBB, tidak pernah ada yang direspon secara positif oleh negara-negara yang mendapatkan gertakan itu !

Hati dan perasaan kami sebagai JURNALIS, sangat tersayat mendengar kabar bahwa kedua wartawati AS itu divonis sebegitu buruk di KOREA UTARA. Itulah vonis yang menggambarkan kebiadaban rezim yang bermoral dan punya hati.

Keterlaluan sekali, menjatuhkan vonis yang sangat hina dan sangat rendah seperti itu kepada dua anak manusia yang memilih jalan hidup mereka sebagai seorang WARTAWATI.

Apakah terlalu sulit untuk memahami bahwa JURNALIS PEREMPUAN manapun di muka bumi ini, bukan PELACUR, bukan LONTE, dan bukan AGEN MATA-MATA. Kami, para jurnalis di seluruh dunia, mengabdikan diri kami pada lorong-lorong kehidupan yang pijakannya adalah kebenaran dan keadilan.

Entah kepada siapa, kedua wartawati itu harus meminta pertolongan pada saat ini !

Pasti, jauh didalam hati mereka, dan bahkan dalam setiap tarikan nafas mereka, isinya adalah jerit tangis kepedihan dan ketakutan yang sangat mencekam. Ada pukulan yang sangat berat pada jiwa mereka sebagai tahanan / tawanan dari rezim yang begitu otoriter dan brutal.

Euna & Laura, maafkam kami, sebab kami tidak bisa berada didekat kalian dalam situasi yang seburuk ini …. ! Tetapi hati, pikiran dan doa yang tulus dari seluruh jurnalis didunia ini, pasti tertuju kepada keselamatan kalian berdua. Cepat atau lambat, kalian pasti bebas dari belenggu kebiadaban ini.

Dan percayalah, kebenaran itu ibarat air yang mengalir. Ia akan tetap mengalir, walau dibendung. Bertahanlah, sebab selama masih ada kehidupan maka disitu ada harapan. Tuhan pasti “TIDAK TIDUR” dan tidak akan mendiamkan kebiadaban ini terus berkelanjutan.

Keep on fighting and always praying deep in your heart, sisters !

(MS)

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.